Memilih Buku untuk Anak

Noor H. Dee


Setiap orangtua tentu ingin memberikan pilihan yang terbaik untuk anak-anaknya. Entah itu pakaian, mainan, lembaga pendidikan, dan lain sebagainya. Sebisa mungkin mereka akan mencari tahu terlebih dahulu, memikirkannya secara masak-masak, sebelum akhirnya mereka mengambil sebuah keputusan. Intinya, bagi orangtua, memberikan sesuatu kepada anak-anak bukanlah sesuatu hal yang main-main. Ada pergulatan yang intens di sana. Memilih adalah perkara yang serius.

Begitu pula ketika memilih sebuah buku untuk anak, para orangtua tentu tidak ingin memilih buku yang sembarangan. Mereka ingin memilih buku-buku yang dapat memberikan manfaat dan kesenangan bagi si anak. Mereka ingin memilih buku-buku yang dapat memberikan pengaruh baik bagi si anak. Mereka ingin memilih buku-buku yang anak-anak mereka pun akan menyukainya. Intinya, mereka ingin memilih buku yang tepat bagi si anak.

Masalahnya, caranya bagaimana? Nah. Pertanyaan sederhana inilah yang sering membuat orangtua kebingungan. Bagaimana cara memilih buku yang tepat untuk anak?

Dalam buku Essentials of Children's Literature, disebutkan cara bagaimana memilih buku untuk anak: pertama, kenali anaknya; kedua, kenali bukunya.

Kenali anaknya

Orangtua yang baik tentu sudah mengetahui minat dan bakat anaknya. Dengan mengetahui minat dan bakat anaknya, tentu hal itu bisa lebih memudahkan orangtua ketika ingin memilih buku.

Buku-buku anak saat ini bisa dibilang sangat beragam, baik format ataupun temanya. Ada yang formatnya boardbook , ada juga yang kertas biasa. Ada yang bertemakan sejarah, sains, bahkan agama. Pilihlah buku-buku yang sekiranya sesuai dengan minat dan bakat anak.

Selain itu, orangtua juga setidaknya sudah bisa mengetahui tingkat kemampuan membaca si anak. Tingkat kemampuan membaca seorang anak bukan ditentukan oleh usia. Ada anak yang sudah bisa membaca di usia 4 tahun, tetapi ada juga anak yang belum bisa membaca meskipun sudah berusia 6 tahun. Itu sebabnya, tolok ukur yang pas untuk menentukan kategori bacaan anak adalah dengan cara leveling atau penjenjangan sesuai dengan perkembangan anak—mari kita doakan semoga penyusunan leveling atau penjenangan buku anak dan remaja yang saat ini sedang digodok oleh Dikbud bisa segera diselesaikan. Dengan mengetahui tingkat kemampuan membaca si anak, tentu akan lebih memudahkan orangtua dalam memilih buku.

Kenali bukunya

Orangtua yang gemar membaca buku anak dan sudah akrab dengan beragam genre buku anak tentu sudah bisa menilai seperti apakah buku yang tepat untuk anaknya.

Hal-hal teknis yang bisa orangtua terapkan ketika memilih buku adalah tingkat keterbacaan bukunya (apakah kata-kata yang dipakai dalam buku itu adalah kata-kata yang umum atau tidak umum), struktur kalimatnya (apakah kalimatnya pendek-pendek dan sederhana atau panjang-panjang dan rumit). Pilihlah yang sekiranya sesuai dengan tingkat kemampuan membaca si anak. Selain itu, pemilihan jenis font mungkin bisa juga dijadikan acuan. Apakah jenis font-nya sudah sesuai dengan karakter bukunya. Misal, buku balita lebih cocok dengan jenis font yang tidak berkait atau font sanserif. 

Kira-kira seperti itu.[]

*sumber gambar: http://www.wavetomummy.com/2015/12/how-to-grow-love-of-reading-in-toddlers.html

Noor H. Dee / Editor & Penulis

Saya adalah seseorang yang mungkin pernah kamu temui di pinggir jalan, atau di stasiun kereta api, atau di dalam lift yang bergerak turun, atau di tengah kemacetan ibu kota, atau di mana saja, yang kemudian kamu lupakan begitu saja.

0 komentar:

Post a Comment

Coprights @ 2017, Blogger Templates Designed By Templateism | Distributed By Gooyaabi Templates