The Very Hungry Caterpillar karya Eric Carle adalah buku anak yang benar-benar membuat saya tergigit (terpesona)—dan gigitannya itu masih membekas sampai sekarang.
Buku itu bercerita tentang seekor ulat kecil berkepala merah yang kelaparan, yang akhirnya memakan segala hal, dan kemudian ia betul-betul kekenyangan.
Ceritanya sangat sederhana, ya? Ya, memang betul. Namun, di balik kesederhanaannya itu, buku yang telah diterjemahkan ke dalam 62 bahasa itu sesungguhnya mengandung beberapa pelajaran yang sangat bermanfaat untuk anak-anak, seperti pelajaran berhitung, pengenalan nama-nama hari, buah-buahan, makanan, merangsang imajinasi, serta memberikan informasi tentang metamorfosis. Unsur-unsur fiksi yang terdapat dalam buku itu, seperti karakter, konflik, latar, dan sebagainya, pun tergarap dengan baik. Belum lagi soal kemasannya, sangat menarik dan tidak biasa. Bisa dibilang, buku itu paket komplet.
Itu sebabnya, tidak aneh jika buku yang terbit pada 1969 itu memperoleh banyak sekali penghargaan bergengsi dan memiliki banyak sekali penggemar dari berbagai negara.
Dan, buku itu masih terus dicetak sampai sekarang. Bahkan, buku tentang si ulat yang kelaparan itu pun merambah ke wilayah non-buku seperti mainan, boneka, dan video game.
Betul-betul sebuah pencapaian yang luar biasa dari sebuah cerita yang sangat sederhana.
Kesederhanaan akan selalu menang, begitulah fulan berkata. Dan, Eric Carle telah membuktikannya.
Bagi kalian yang ingin mengetahui isi bukunya, silakan tonton video di bawah ini: